Insektisida FMC Marshal® 200 EC adalah solusi terbaik untuk mengatasi serangan hama pada berbagai jenis tanaman seperti bawang merah, cabai merah, jeruk, kapas, kakao, kedelai, kelapa, kelapa sawit, kentang, ketimun, lada, semangka, dan tomat.
Diformulasikan sebagai insektisida sistemik racun kontak dan lambung yang berbentuk pekatan dan dapat diemulsikan berwarna coklat, produk ini sangat efektif dalam mengendalikan berbagai jenis hama seperti kumbang Apogonia, ulat kantong, kutu daun (Aphis sp.), lalat bibit, hama rayap, dan ulat grayak.
Insektisida FMC Marshal® 200 EC memiliki efek kontak yang cepat dan sifat sistemik yang baik, sehingga mampu memberikan perlindungan yang optimal bagi tanaman Anda. Produk ini juga berspektrum sangat luas dan sudah terbukti dan terpercaya dalam memberikan perlindungan terbaik bagi tanaman.
Dalam kemasan 1 liter, insektisida FMC Marshal® 200 EC sangat praktis dan ekonomis digunakan dalam skala kecil hingga besar. Selain itu, insektisida FMC Marshal® 200 EC juga sangat kompatibel apabila dicampur dengan fungisida dan insektisida lain, sehingga memudahkan Anda dalam penggunaannya.
Panduan Penggunaan Insektisida FMC Marshal® 200 EC:
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti sprayer, air bersih, dan instruksi penggunaan yang terdapat pada kemasan produk.
- Tentukan dosis insektisida yang sesuai dengan jenis tanaman dan tingkat serangan hama. Dosis yang terlalu rendah tidak akan memberikan hasil yang maksimal, sementara dosis yang terlalu tinggi dapat merusak tanaman.
- Campurkan insektisida FMC Marshal® 200 EC dengan air bersih sesuai dengan dosis yang diperlukan. Pastikan untuk mengocok larutan insektisida dengan baik agar tercampur merata.
- Siapkan lahan yang akan diberi perlakuan insektisida. Pastikan tanaman dalam kondisi yang sehat dan optimal.
- Semprotkan insektisida ke seluruh bagian tanaman secara merata, termasuk daun, batang, dan buah jika ada. Pastikan untuk menghindari semprotan insektisida pada jam yang terlalu panas atau terlalu terang, serta hindari semprotan pada saat tanaman dalam kondisi terlalu lembab atau basah.
- Ulangi aplikasi insektisida sesuai dengan jadwal yang disarankan pada kemasan produk atau sesuai dengan tingkat serangan hama yang terjadi.
- Jangan lupa untuk membersihkan alat semprot setelah digunakan dan simpan insektisida FMC Marshal® 200 EC di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Dosis penggunaan Insektisida FMC Marshal® 200 EC
- Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 ml/l)
- Cabai merah : kutu daun Myzus persicae, hama thrips tabaci (Penyemprotan volume tinggi : 2 – 4 l/ha)
- Cabai merah : tungau Tetranychus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 3 ml/l)
- Jeruk : tungau Tetranychus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 3 ml/l)
- Kakao : pengisap buah Helopeltis sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 ml/l)
- Kapas : wereng kapas Sundapteryx biguttula (Penyemprotan volume tinggi : 1 – 2 l/ha )
- Kedelai : ulat grayak Spodoptera litura, penggerek polong Etiella zinckenella (Penyemprotan volume tinggi : 2 – 3,5 ml/l)
- Kelapa : kutu daun Aspidiotus destructor (Infus akar : 8 – 16 ml/pohon ; Injeksi batang : 8 – 16 ml/pohon)
- Kelapa : hama Sexava nubila (Injeksi batang : 30 ml/pohon)
Kelapa sawit : ulat kantong Metisa plana, hama Sexava nubila (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 – 1 l/ha) - Kentang : hama Thrips palmi (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 3 ml/l)
- Ketimun : kutu daun Aphis sp., Myzus persicae (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 3 ml/l)
- Lada : pengisap buah Dasynus piperis, pengisap bunga Diplogomphus hewitti (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 3 ml/l)
- Semangka : hama trips Thrips palmi kutu daun Aphis sp. Myzus persicae (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 – 3 ml/l)
- Tomat : penggerek buah Heliothis armigera (Penyemprotan volume tinggi : 3 ml/l)
Namun, perlu diingat bahwa dosis penggunaan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman, kondisi cuaca, tingkat serangan hama, dan faktor lainnya. Sebelum menggunakan Insektisida FMC Marshal® 200 EC, pastikan untuk membaca label kemasan dan mengikuti instruksi penggunaan dengan benar.