Benih Timun / mentimun / ketimun F1 Santana merupakan jenis benih timun kualitas unggul produksi Bumi Persada Makmur. Timun hibrida tipe besar/rujak yang mudah perawatan dan tahan gemini virus (ToLCNDV) sangat vigor serta mudah merambat.
Pertumbuhannya merambat dengan batang yang kuat dan kokoh serta mudah dirawat. Memiliki ciri khas buah hijau gelap, rasa daging yang manis hingga pangkal, bentuk buah silindris dari pangkal hingga ujung.
Ukuran buah kurang lebih panjang 27 cm dan diameter 3 cm. Dapat dipanen saat berusia panen 35-37 HST dengan bobot buah kurang lebih 450-470 gram/buah. Benih Timun Hibrida F1 Santana cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah hingga menengah baik dengan sistem hidroponik, tradisional maupun konvensional.
Timun atau Cucumis sativus adalah sebuah tanaman yang masih termasuk ke dalam marga Cucurbitaceae atau disebut juga labu-labuan seperti melon dan semangka. Timun adalah tanaman yang dapat beradaptasi segala macam iklim sehingga mudah menanamnya.
Budidaya timun akan lebih maksimal pada kondisi iklim kering dengan penyinaran saat suhu 21-27oC. Ketinggian ideal mentimun cocoknya adalah 1000-1200 meter dari permukaan laut. Mentimun juga bisa ditanam di dataran rendah.
Timun tumbuh merambat dan buahnya banyak kandungan airnya, tapi rasanya beda dengan semangka dan melon yang manis, mentimun memiliki rasa yang netral atau tawar.
Rasa yang netral mentimun bisa banyak dimanfaatkan pelengkap makan, bahan campuran untuk rujak, bahan makanan masakan lezat. Selain digunakan untuk makanan, mentimun juga memiliki berbagai manfaat seperti ;
- Timun berfungsi pemasok cairan untuk tubuh
- Timun pelengkap vitamin yang dibutuhkan tubuh
- Timun sebagai mineral yang baik
- Timun dapat mengurangi racun dalam tubuh
- Timun bisa menyehatkan pencernaan
- Timun dapat menghilangkan bau mulut
Pengendalian Hama dan Penyakit Timun :
- Oteng-oteng, kembang daun, cara pengendalian: waktu tanam serempak disemprot dengan insektisida Sevin 85 S konsentrasi 0,1-0,2%.
- Lalat buah, cara pengendalian: dengan memasang perangkap “metil eugenol”, penyemprotan insektisida Melathion WP 0,1-0,2%. Kutu daun, pengendalian, disemprot insektisida perfekthion 0,1-0,2%.
- Penyakit tepung, cara pengendalian: mencabut tanaman sakit dan disemprot fungisida berbahan aktif benomyl atau karbendazim.
- Antraknose, cara pengendalian: bercak-bercak coklat pada daun kemudian mati. Cara pengendalian: disemprot dengan fungisida berbahan aktif karbendazim atau mankozeb.
- Layu bakteri, layu seluruh daun dan tanaman mati, cara pengendalian mencabut tanaman sakit.
- Kudis, cara pengendalian: disemprot dengan fungisida ditiokarbamat.
- Busuk buah, cara pengendalian: menghindari luka mekanis pada waktu dikebun panen.
- Untuk menghindari serangan hama dan penyakit timun cara yang paling efektif adalah melakukan pergiliran tanaman.
Tahap Pemanenan Timun
- Panen umur 2-3 bulan setelah tanam (umur 35-37 HST).
- Panen dilakukan setiap 5-10 hari sekali.
- Waktu panen jam 7.00 – 9.00 pagi, dengan cara memetik tangkai buah dengan gunting panen.
Temukan juga produk Benih Pradana – Benih Timun Hibrida F1 Santana (20 gram) di Tokopedia Saprodi Indonesia>
Reviews
There are no reviews yet.